Pasar Menunggu China Bicara

Pasar Menunggu China Bicara

Diperbarui • 2019-11-11

Dengan tegas Presiden Trump mengumumkan kenaikan tariff senilai $200 milliar kepada China, dan akan efektif berlaku pada tanggal 24 september 2018. Pada tanggal 1 januari 2019, tariff akan kembali dinaikan menjadi 25% dan jika China membalas, maka tariff akan dinaikan kembali dengan nilai sekitar $267 milliar untuk barang impor tambahan. Para pelaku pasar masih menunggu pemerintah China atas kenaikan tariff tersebut, tetapi seperti yang diberitakan oleh kantor berita Reuters, bahwa bahwa pejabat China tidak mau berbicara masalah perdamaian jika seolah olah ada pistol Trump yang ditodongkan ke kepala delegasi China.

Perkataan delegasi China tersebut bukanlah suatu khayalan, dimana sudah kita ketahui bahwa pembicaraan perdagangan baru telah diusulkan oleh menteri keuangan Amerika, Steven Mnuchin pada tanggal 20 september, dan jika tidak ada kesepakatan, maka administrasi Trump akan memberlakukan tambahan tariff senilai $200 milliar pada tanggal 24 september 2018. Delegasi China dijadwalkan akan tetap hadir dalam pertemuan tersebut, dan tentunya para pelaku pasar mengharapkan terjadi kesepakatan dagang antara kedua negara super power tersebut, agar perang dagang tidak berlarut larut.

Dengan melihat fenomena diatas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi Trump memberikan kesempatan bagi Presiden Xi Jin Ping untuk berdamai dengan Amerika atas tuduhan pencurian teknologi dan kekayaan intelektual – seperti memaksa perusahaan Amerika untuk mentransfer teknologi ke mitra China. Suatu pilihan yang sulit bagi delegasi China, dimana dengan mengerasnya sikap Trump maka China dalam jangka pendek akan terkena dampak, karena pasar ekspor ke Amerika tertutup sedangkan pasar baru diluar Amerika, belum dapat memberikan hasil. Perang dagang tidak hanya merugikan China tetapi perang dagang telah memberikan dampak pula bagi Amerika, dimana dari data ekonomi, angka ekspor Amerika turun dan membuat deficit neraca perdagangan Amerika bertambah lebar.  

Disisi lain dengan meningkatnya tekanan perang dagang akan membuat turunnya tingkat laju inflasi dan ini akan menimbulkan sentiment negative terhadap kenaikan suku bunga The Fed yang agresif ditahun ini.

 

AUSTRALIA

Dalam setiap pergerakan pasar uang, tidak akan terlepas dari factor fundamental dan factor teknikal. Koreksi kenaikan pair AUDUSD tentunya suatu hal yang wajar jika pelaku pasar menilai bahwa perang dagang dapat membuat reda The Fed untuk secara agresif menaikan suku bunga nya di tahun ini.

Channel down trend AUDUSD belum berubah, sehingga tekanan turun AUDUSD dapat mencapai level 0.7010 an dengan koreksi maksimal ada pada level 0,7290 an.

audusd 18 sept.png

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera