Correction or Pullback

Correction or Pullback

Diperbarui • 2019-11-11

The Fed telah merilis kebijakan moneter yang terbaru dengan keputusan untuk tidak menaikan suku bunga pada pertemuan dibulan mei ini. Didalam statement nya memang terlihat jelas bahwa The Fed tidak ada niat untuk membelokkan kebijakan moneternya untuk normalisasi disaat inflasi mulai naik mendekati 2%. Ada kata dari statement dari The fed yang baru yaitu “Inflation on a 12-month basis is expected to run near the Committee's symmetric 2 percent objective over the medium term. Risks to the economic outlook appear roughly balanced..”  kata “ Symmetric” oleh para analis diartikan bahwa The Fed akan membiarkan inflasi berjalan diatas 2% tanpa harus terburu-buru untuk melakukan normalisasi dengan agresif. Ini yang membuat US Dollar terkoreksi dari pagi sampai menjelang pasar eropa di buka. Tetapi dari keseluruhan statement yang dirilis oleh The Fed, banyak ekonom menyakini bahwa bulan juni 2018, The Fed akan menaikan suku bunga nya, sehingga pelemahan US Dollar hanya bersifat koreksi/ sementara. Data NFP besok akan menjadi fokus para pelaku pasar untuk memperoleh informasi akan kekuatan sector tenaga kerja dan inflasi.

Disisi lain, ancaman dari penguatan US Dollar datang dari ancaman perang dagang, dimana Amerika sudah mengirimkan delegasinya ke Tiongkok tadi malam untuk mengadakan perundingan dengan pemerintah China. Pertemuan ini langsung disambut oleh intervensi liquiditas di pasar oleh People Bank of China, sehingga pelemahan Yuan mulai dilakukan sebagai antisipasi terhadap atas ketegangan yang akan terjadi dipasar nantinya. Perang dagang bisa terjadi, disaat Amerika masih memaksakan kenaikan tariff berikutnya senilai $100 Milliar, sedangkan China hanya bersedia untuk kenaikan tariff senilai $50 milliar.

Australia

RBA telah merilis kebijakan moneternya dengan tidak menaikan suku bunga pada pertemuan hari selasa lalu ditengah penurunan pertumbuhan ekonomi dari 0,7% menjadi 0,4%. Inflasi Australia yang stabil di 1,9% merupakan modal bahwa normalisasi akan terjadi, asalkan perang dagang tidak terjadi. Penguatan US Dollar, Perang dagang dan kekacauan market di China hanya akan melemahkan mata uang Aussie kedepannya.

Target penurunan AUDUSD adalah 0,7420 Dengan resiko diatas level 0,7603, dengan level entry JUAL di atas level 0,7540 an

audusd daily 3 mei.jpg

Inggris

Inggris masih tidak dapat berkelit dari masalah brexit , dimana sekarang keputusan untuk tetap dalam perdagangan eropa atau keluar dari  Europe's customs union. Ketegasan dari PM Inggris Theresa May dibutuhkan agar suara dalam parlemen dapat menjadi satu, sehingga memudahkan bagi dirinya untuk melakukan negoisasi dengan Presiden uni eropa.  Keadaan geopolitik inggris yang menghabiskan banya waktu dan tenaga, tentunya membuat angka pertumbuhan di inggris turun 0,3%. Data inflasi juga menurun dari 2,7% menjadi 2,5% serta bertambah besarnya deficit neraca perdagangan negara ini.

Koreksi kenaikan GBPUSD pasti terjadi karena penurunan selama 6 hari berturut turut pasti menghasilkan suatu koreksi. Level untuk menjual GBPUSD ada pada areal 1.3620 an – 1.3690an dengan target 1.3490 an . Resiko pasti selalu ada, disaat harga sudah melewati level 1.3770 an.

gbpusd 3 mei.jpg

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera